KEMULIAAN TUHAN NYATA ATAS HIDUP KITA



                      



Bahan   : Mazmur 34:1-23

Tujuan  : Agar setelah merenungkan Firman Tuhan ini,
   ·       Memuji Allah atas pengalaman-pengalaman dan merasakan kebaikan Allah.
   ·       Lebih percaya kepada Allah dan mencariNya.
   ·       Selalu memberikan nasehat yang baik supaya tidak jatuh kedalam dosa.
   ·       Rasa syukur kepada Allah yang selalu memimpin kita. 

                                                           PENDAHULUAN

K
emuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu,tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu. Seperti tingginya langit dan dalamnya bumi, demikian hati raja-raja tidak terduga (Amsal 25:2-3). Kemuliaan Tuhan berarti tidak semua kita mengerti, itulah hebatnya Tuhan kita tak tertandingi. Roma 11:33-36 berbunyi: “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya? Atau siapakah yang penah memberikan sesuatu kepadaNya, sehingga Ia harus menggantinya? Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Kita mungkin tidak bisa berbicara di depan umum, apalagi memimpin menghadapi orang banyak, itu membuat diri keluar keringat dingin, bahkan badanpun bisa panas, bahkan stress, ngomong jadi sulit rasanya. Bagaimana cara menyusun kalimat-kalimat supaya enak di dengar orang, tapi rasa takut itu pasti ada.Lihatlah Firman Allah ketika Allah mengutus Musa. Apakah Musa itu orang yang pandai berbicara? Tidak kan. Keluaran 3:10-22 ; 4:1-17.
Saat saya lagi merenungkan Firman Tuhan ini, ada tamu dari tetangga lain RT berkunjung ke rumah dan menanyakan keadaan saya sehat sehat saja kan, Puji Tuhan sahut tetangga saya itu. Sambil bersaksi Karena hanya kemuliaan Tuhan Yesus saja mujizat yang dia alami. Tetangga saya tersebut ditolong oleh Tuhan karena dokter bilang kakinya harus diamputasi karena diabetes. Saat dirumah sakit para dokter, para perawat pada heran semua Bapak ini kok gembira terus padahal sakit. Puji Tuhan, karena hanya pertolongan Tuhan saja semua pasti terjadi. Betul sekali tidak jadi di amputasi dan Bapak tetangga saya itu berkata “Kemuliaan Tuhan nyata atas hidup kita”. Puji Tuhan, Puji Tuhan. Melihat latar belakang tetangga saya tersebut diatas bahwa dia bukan rohaniawan, bukan pengurus gereja , dan bukan siapa-siapa, bahkan orang lain saja enggan mendekat. Sekolahnya saja SD. Meskipun orang lain tidak mau mendekat. Tapi Tuhan mau mendekat dan menolong dan juga membebaskan rasa sakit dan sekarang dia sehat dan bisa ke gereja. Pertolongan Tuhan datang itu tidak melihat status orang itu, kaya atau miskin, akitivis kereja atau tidak, hamba Tuhan atau awam, kulitnya putih atau hitam. Tidak kan!. Tapi Tuhan mau menolong siapa saja yang berharap padaNya.

ISI RENUNGAN

Puji-pujian untuk memuliakan Tuhan itu dapat membawa diriku mendapat keringanan hidup, walau ada masalah silih berganti. Dengan puji-pujian meninggikan Tuhan terasa sukacita dan merasa damai sejahtera. Supaya terus ada dalam hadirat Tuhan, maka:

1.Memuliakan Tuhan setiap waktu

Marilah memuji Tuhan pada segala waktu, memuliakan Tuhan dengan mulut, memuliakan Tuhan dengan hati yang tulus, sehingga membawa diri kita penuh dengan kegirangan. Bermegah untuk Tuhan. Pujilah Tuhan dengan penuh kerendahan hati, sehingga hadirat Tuhan itu nyata. Secara otomatis muka Nampak berseri-seri. “Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu; puji-pujian kepadaNya tetap di dalam mulutku.” (Mazmur 34:2)

2.Mencari Tuhan

Dalam hidup ini tidak lepas dari rasa takut. Takut menghadapi masa depan, takut tidak lulus ujian, takut tidak mendapat pekerjaan, melamar sana sini di tolak, takut usahanya gagal, takut dalam mengarungi bahtera rumah tangga, takut tidak mempunyai keturunan, takut uangnya hilang. Takut dan takut juga timbul kecemasan, itu semua adalah manusiawi. Oleh sebab itu carilah Tuhan, permuliakan namaNya, maka TUHAN tidak akan mempermalukan kita. TUHAN mendengar segala permasalahan saudara, dan TUHAN pasti menyelamatkan saudara dari kesesakan. “Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawabku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.” (Mazmur 34:5)

3.Takut akan TUHAN
Orang yang takut akan TUHAN maka malaikat TUHAN akan berkemah disekelilingnya. Daud memuji Allah atas pengalamanya dan merasakan kebaikan Allah. TUHAN akan mencukupkan segala kebutuhan-kebutuhan hidup dan tidak di biarkan kelaparan dan tidak dibiarkan kekurangan. (Mazmur 34:1-6).
Yang tertindas berseru dan TUHAN mendengar. Firman TUHAN ini mendorong semua orang baik untuk percaya kepada ALLAH dan mencariNya. (Mazmur 34:7-10). Begitu juga Firman TUHAN memberikan nasehat yang baik kepada kita semua, kepada anak-anak kita semua supaya waspada terhadap hal-hal yang berbau dosa. (Mazmur 34:11-15)

4.Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik

Suka berdamai dan tidak suka mencari-cari perkara yang sia-sia. Mata TUHAN tertuju kepada orang yang benar dan menentang kepada orang-orang yang jahat. TUHAN melepasakan dan meolong orang-orang yang benar. Firman TUHAn ini meneguhkan nasehat yang sangat baik, menunjukkan kebaikan ALLAH terhadap orang-orang yang benar, dan murka TUHAN menimpa terhadap orang-orang fasik. (Mazmur 34:16-23).

KESIMPULAN

Muliakanlah TUHAN pada setiap waktu, dimanapun dirimu berada, maka hadirat TUHAN turun dan sukacitapun muncul. Carilah TUHAN dalam hidupmu. Dia tak pernah mempermalukanmu dan pasti menolong : yang tertindas berseru dan TUHAN mendengar. Janganlah berbuat dosa. Kita harus memuliakan ALLAH, karena Firman TUHAN menegur, mengajar, menasehati kita, juga menegur orang lain. AMIN.


HIDUP BENAR DI HADAPAN TUHAN




                        Bahan : Kejadian 37:2-4
                        Tujuan : Setelah merenungkan Firman Tuhan ini:
·       Tidak ikut arus dalam kejahatan yang ada di dunia ini
·       Menjaga hidup ini supaya berkenan di hadapan Tuhan
·       Berkat Tuhan nyata bagi orang yang hidupnya benar
                       
PENDAHULUAN
Y
usuf tatkala berumur 17 tahun biasa menggembalakan kambing domba. Yusuf menyampaikan kepada ayahnya tentang kejahatan yang dilakukan para saudara-suadaranya. Mungkin di benak hati Yusuf tidak akan menyampaikan masalah-masalah yang ia hadapi kepada ayahnya, akan tetapi bagaimanapun juga ia punya ayah sebagai panutan. Maka ia sampaikan masalah-masalah yang ia hadapi, apa yang dilakukan oleh saudara-saudaranya itu sangatlah keterlauan. Manusia di akhir zaman ini cenderung untuk melakukan hal-hal yang jahat. Setiap hari kita bisa saksikan di media-media informasi, baik di televisi, radio, Koran, majalah-majalah dan media lain sebagainya bahwa kejahatan tidak semakin berkurang, akan tetapi kejahatan semakin bertambah-tambah saja. Orang tidak segan-segan membunuh, membinasakan, merusak, menfitnah, mencaci maki, mengolok-olok, yang salah jadi benar dan sebaliknya yang benar jadi salah dan lain sebagainya.

ISI RENUNGAN
Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, bagaimana sikap dan tindakan kita di tengah-tengah dunia yang gelap ini:
1.Menjaga hidupnya supaya berkenan dihadapan Tuhan
  
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”(Roma 12:2)
Perbedaan kita terlihat dari perbuatan kita, di dalam sikap kita, di dalam tutur kata kita. Kita harus sadar bahwa dunia ini jahat adanya 1 Yohanes 5:19. Menolak untuk berserah pada aneka macam keduniawian disekitar gereja, seperti keserakahan, mementingkan diri, iri hati, kebencian, dendam, kecemaran, pakaian yang tidak sopan, minum-minuman keras, kecanduan narkotika . Oleh sebab itu harus sungguh berbeda dari segala perbuatan di dalam 
kehidupan hari lepas hari, baik di tempat tinggal, di kantor, di tempat kerja, di 
jalan  dan dimanapun kita berada.  Berkat Tuhan mengalir kepada orang yang 
hidupnya benar. “Supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.”(Filipi 2:15)
Kalau kita mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh, maka hati yang bengkok jadi lurus. Walaupun Yusuf hidupnya ditengah-tengah saudara-saudara yang jahat, akan tetapi ia tidak terpengaruh sama sekali. Bagi orang benar ada banyak cara Tuhan untuk menolong Yusuf dan memberkatinya. Kemenangan-kemenangan selalu berpihak pada orang-orang benar. “Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuanya, orang Mesir itu. Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya, Maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf. Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, Tuhan memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun di ladang. Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apa pun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.”(Kejadian 39: 2-6)
Kita semua mau sukses dan berhasil di keluarga, pekerjaan, bisnis, studi dan lain sebagainya, tapi harus tahu bagaimana bisa menuai keberhasilan. Jawabanya adalah hiduplah benar di hadapan Tuhan. Karena keberadaan Yusuflah, maka Tuhan memberkati ladang-ladang dan rumah Potifar. Hal inilah yang membuat Yusuf diberkati Tuhan dengan keberhasilanya. Apabila kita punya sikap manis dan takut kepada Tuhan juga berkorban dan setia kepada Tuhan, maka pasti kita diberkati.
orang benar selalu menolak hal-hal yan berbau dosa. Yusuf berani menolak isteri Potifar. “Selang beberapa waktu isteri tuanya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya” Marilah tidur dengan aku. Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuanya itu: “Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku, bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah.”( Kejadian 39:7-9)
Amsal Soleman 3:32-33 yang berbunyi:”Karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat. Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benar diberkatiNya.” Berkat Tuhan mengalir kerumah orang yang hidupnya benar dan tidak tersesat arah hidupnya dan selalu berjalan dalam pimpinan TUHAN.
“Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. Di dalam tertawapun hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan.”Amsal Soleman 14:12-13 Kekuasaan orang benar kokoh, tahtanya tak tergoyahkan
Amsal Soleman 15:8-9 Tuhan menjawab doa-doa orang yang hidup benar. Hanya orang yang benar dan yang berusaha untuk mengikut jalan Allah diterima olehNya. “Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.”(Amsal 28:9)
Mazmur 24:4-5 berbunyi: “Orang yang bersih tanganya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.” Orang benar dengan tangan yang bersih dan hati yang tulus akan mendapat karunia-karunia rohani dari Tuhan. Tuhan hanya mau berdiam kepada orang yang menjaga kekudusan.
Yesaya 33:15 ”Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur,  yang menolak untung hasil pemerasan,  yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap,  yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya,  supaya jangan melihat kejahatan, Yesaya33:16 dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi,  bentengnya  ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin.Orang yang hidup dalam kebenaran mendapat jaminan ekonomi dari Tuhan.

KESIMPULAN

Sebagai kesimpulan, marilah kita menjaga hidup kita benar di hadapan Tuhan. Supaya berkat-berkat pertolongan Tuhan dan doa-doa kita tidak terhambat. Marilah menghindari sifat-sifat buruk di dunia ini, sebab keberhasilan dan kesuksesan akan di terima oleh setiap orang benar.

TERANG DUNIA




Bahan : Yesaya 9:1-6
Tujan   : Setelah merenungkan Firman Tuhan ini:
·       Didalam Yesus ada hidup, supaya manusia tidak jatuh dalam kegelapan
·       Manusia membutuhkan Terang
·       Biarlah Terang Kristus menerangi hati dan hidup kita

PENDAHULUAN

B
angsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.(Yesaya 9:1)
Lagu-lagu Natal berkumandang, bergema dimana-mana, dirumah, di toko, di Mal, di plaza, hiasan pohon cemara lengkap dengan pernak-pernik dan kerlap-kerlip lampu, juga tidak lupa hadiah-hadiah. Natal telah tiba, Natal telah tiba. Nabi Yesaya: Kelahiran Yesus berarti datangnya terang besar bagi bangsa-bangsa yang berjalan dalam kegelapan. Manusia sangat membutuhkan terang. Kalau tidak ada terang maka tidak tahu arahnya, sehingga akan merasa ketakutan. Apabila tidak ada terang maka manusia tidak dapat melakukan apa-apa. Oleh karena itu manusia sangat membutuhkan terang, dengan terang manusia dapat melihat keindahan yang ada. Terang yang dibutuhkan manusia yaitu terang hidup, terang yang berasal dari Allah. Ketika kita merayakan Natal berarti menyambut Terang Hidup itu yaitu Terang Allah. Terang yang menerangi dunia dan hati manusia yang telah jatuh dalam kegelapan dosa, penyembahan berhala. Ada kegelapan dalam hatinya, jauh dari kasih Allah. Manusia mementingkan dirinya sendiri tidak perduli dengan sesamanya. Terang merupakan simbol untuk kebaikan dan kebenaran. “…Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatanya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatanya dilakukan dalam Allah.” (Yohanes 3:19-21)

ISI RENUNGAN

Siapakah Terang Dunia?

1.Dalam Yesus ada Hidup

“Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.”(Yohanes 1:4-5)
Kegelapan melambangkan kejahatan, dosa, kesukaran, hukuman, ketidakpastian dan kematian dan sebaliknya terang melambangkan kebenaran, kehidupan kekal, keselamatan, ada pengampunan, ada sukacita dan segala sesuatu yang baik. Terang adalah keselamatan yang sempurna dari Allah melalui Pribadi Yesus Kristus. Manusia telah berbuat dosa dan berada di bawah kutuk dosa, dan itu hanya membawa kepada kematian dan penghukuman kekal. Di dalam diri Yesus , Allah telah melakukan tindakan penyelamatan yang nyata, dan Allah melenyapkan kegelapan dan menggantikannya dengan terang yang ajaib. Siapa terang ajaib itu? Tuhan Yesus berkata: “Akulah terang dunia, barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang yang hidup.”(Yohanes 8:12)
Di dalam Yesus ada otoritas keIlahianNya sekaligus ada tindakan untuk menyelamatkan umat manusia.

2.Dalam Yesus ada Terang

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu Adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.”(Yohanes 1:1-2). “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”(Yohanes 1:14).
Manusia membutuhkan terang, jika tidak ada terang yang hidup yaitu terang yang diberikan Allah, maka manusia akan jatuh dalam dosa. Terang itu akan menerangi hati yang telah tertutup oleh dosa. Kita merayakan Natal ini berarti menyambut terang hidup itu yaitu Yesus Kristus. Jadi Yesus adalah terang itu yang akan menerangi dunia dan hati manusia, Dan biarlah terang itu menerangi hati dan hidup kita. Maka kata Yesus kepada orang banyak, “Akulah terang dunia, barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”(Yohanes 8:12)
“Beginilah firman Tuhan, yang memberi matahari untuk menerangi siang, yang menetapkan bulan dan bintang-bintang untuk menerangi malam, yang mengharu biru laut, sehingga gelombang-gelombangnya rebut, Tuhan semesta alam namaNya.”(Yeremia 31:35). “Supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain, yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.”(Yesaya 45:6-7).

KESIMPULANYA

Siapakah pegangan hidup saudara? Manusia harus memiliki pegangan hidupnya supaya tidak terjerumus dalam kegelapan yang menuju kepada kebinasaan kekal. Sudahkah Firman itu menjadi terang dalam kehidupan kita? Marilah kita berada dalam terang Firman Allah yang menjadikan hidup kita berada dalam keselamatan. Terang itu yaitu di dalam Yesus. Dalam Yesus ada Hidup dan di dalam Yesus ada Terang. Sudahkah Firman Tuhan itu menjadi terang dalam hidup kita? Renungkan dan melakukan Firman Tuhan. Nikmati kuasa Firman sebagai terang yang dapat mengubahkan hidup kita. Selagi ada kesempatan marilah kita hidup di dalam Firman Tuhan, sebab Yesus Kristus terang dunia adalah Firman. Selamat Hari Natal, Tuhan Yesus memberkati.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...