Bahan : Yeremia
17:5-8
Tujuan : Agar setelah merenungkan Firman
Tuhan ini:
a.
Mengerti
bahwa hidup yang diberkati Tuhan adalah hidup yang terus mempercayakan diri
kepada Tuhan apapun keadaanya.
b.
Ingin
terus menerus hidup percaya kepada pertolongaNya melalui Roh Kudus.
c.
Mempercayakan
segala pergaulan hidup dan kerinduan hidupnya kepada Tuhan Yesus.
PENDAHULUAN
Kata
“berkat” memiliki makna dasar mengalirkan berkat melalui bentuk kehidupan yang
potensial (Kejadian 1:28-29). Artinya berkat Tuhan pertama kali diucapkan-Nya
bagi hidup dan seluruh kebutuhan hidup manusia.Sisi lain yang amat penting juga
saat seseorang memuji dan bersyukur saat itu juga berkat Tuhan nyata dalam
hidup orang tersebut. Secepat orang itu mengucap syukur dengan sepenuh hati
saat itu berkat Tuhan mengalir (Mazmur 145:1-2).
Pada
dasarnya Tuhan mengalirkan berkat pada waktunya dan dalam bentuk yang
berbeda-beda bagi setiap orang percaya, namun satu tujuan orang tersebut
menjadi berkat bagi orang lain (Kejadian 12:1-3).
ISI RENUNGAN
1. Kutuk bagi orang yang tidak mengandalkan Tuhan (Yeremia 17: 5-6)
Dalam
situasi yang sulit biasanya orang mencari pertolongan. Pertolongan in harus
mampu mengatasi kesulitanya, sehingga dirinya bisa tenang. Pertolongan yang
diharapkan bisa dari orang lain, kenalan, bisa kekayaan, kemampuan berpikir
memecahkan persoalan atau apa saja bentuknya agar bisa mengatasi kenyataan
diatas itulah yang diperbuat bangsa Yehuda. Mereka mengandalkan tentaranya,
kekayaanya untuk membayar upeti, nasehat-nasehat orang pintar. Tindakan
demikian dipandang oleh Tuhan amat menyakitkan hati. Dan Tuhan mengutuk
sehingga terjadi malapetaka, hukuman, bahkan kesengsaraan yang tidak pernah
terjadi sebelumnya.
Tuhan
memberi gambaran yang jelas akibat orang yang mengandalkan orang lain, dirinya,
atau apa saja selain Tuhan sebagai
berikut:
·
Kekeringan
hidup, suatu keadaan yang amat sengsara.
·
Ia
tidak akan mengalami keadaan yang baik : hari-harinya akan penuh kepahitan,
kepedihan yang dalam.
·
Ia
tidak mempunyai harapan. Ia seperti tinggal dipadang pasir. Ia sendiri kesepian
dan tidak melihat harapan bagi hidup yang berkelimpahan.
2.Berkat bagi orang
yang mengandalkan Tuhan (Yeremia 17:7-8)
Sebaliknya
orang yang diberkati Tuhan dan jadi berhasil dalam hidupnya adalah:
·
Mengandalkan
Tuhan artinya terus bersandar, bergantung kepada Tuhan. Ia tidak melihat
besarnya masalah, tetapi besarnya Tuhan yang berkuasa.
·
Menaruh
harapan, beriman, percaya walaupun Tuhan tidak kelihatan namun ia percaya Tuhan
melihat dan melakukan perkara besar bagi anak-anakNyadan tidak mungkin
terlambat.
Tindakan-tindakan iman orang yang
percaya dan menyerahkan hidupnya tiap hari kepada Tuhan, maka hidupnya akan
seperti:
·
Pohon
yang segar karena berakar ketepi batang air, artinya tidak pernah kekurangan
yang baik, gagal dan kekeringan. Ada saja kebaikan dari Tuhan yang tersedia
baginya.
·
Jika
ada kesulitan ia tetap tegar, tidak takut dan putus asa. Ia diliputi damai
sejahtera seperti pohon yang hijau daunya.
·
Ia
tidak pernah berhenti menghasilkan buahnya artinya ia tidak pernah lepas dari
berkat Tuhan, segala yang diperbuatnya berhasil.
KESIMPULAN
Kejadian yang menimpa bangsa Yehuda
bisa menimpa diri kita orang percaya masa kini. Namun orang yang mengandalkan
dan berharap pada Tuhan tidak pernah dipermalukan. Tuhan Yesus Memberkati.
No comments:
Post a Comment