Bahan :
2 Tawarikh 20: 1-37
Tujuan :
Agar setelah merenungkan Firman Tuhan :
·
Mengerti
bahwa untuk bisa menang dalam pergumulan/persoalan atau masalah maka harus mencari
Tuhan, memuliakan nama Tuhan, merendahkan diri di hadapanNya.
·
Maka
kemenangan yang maha dahsyat di peroleh dari kuasa Allah.
PENDAHULUAN
Selama manusia masih hidup tidak luput dari masalah,
persoalan-persoalan, peperangan melawan keadaan ekonomi, atau persoalan antar hubungan
keluarga, teman, bisnis, kantor, perusahaan. Pertanyaanya apakah bias mencoba mengatasi
masalah dengan kekuatan sendiri, akan tetapi hasilnya tidak puas dengan apa
yang di harapkan, sehingga pada akhirnya kekecewaan yang di dapat karena masalah
tidak terselesaikan, bahkan yang terjadi mengalami prustasi.
ISI RENUNGAN
Cara Tuhan atau rancangan Tuhan adalah
rancangan yang penuh dengan damai sejahtera. Belajar dari raja Yosafat. Seorang
raja mudah saja berkata “aku punya prajurit”, “aku punya anak buah”. Tinggal perintah
dan perintah. Karena banyak pengalaman sebagai pemimpin semuanya akan beres dan
bisa mengatasi sendiri, mengatasi dengan kekuatan sendiri, kemampuan sendiri,
kemampuan fisik yang di andalkanya. Tapi sangat berbeda dengan Raja Yosafat.
Belajar dari Raja Yosafat bagaimana
bisa mengatasi persoalan-persoalan yang di hadapinya dengan caraTuhan. Dalam ayat
1-3 “Setelah itu Bani Moab dan Bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama
sepasukan Meunim. Datanglah orang memberitahukan Raja Yosafat :”Suatu laskar
yang besar datang dari seberang laut asin dari Edom, menyerang tuanku, sekarang
mereka di Hazezon-Tamar,” yakni EnGedi. Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan
untuk MENCARI TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda SUPAYA BERPUASA.
Firman TUHAN sangat jelas bahwa Yosafat
mengandalkan TUHAN pada saat menghadapi masalah-masalah. Singkat kata lihat dalam
ayat 24-28 “Yosafat mengalami kemenangan yang sangat dahsyat. Bani Moab dan Bani
Amon yang akan menyerang Yosafat saling membunuh. Sebelum menyerang Raja
Yosafat dan pasukanya kedua kelompok musuh ini sudah terkapar dulu, Tapi anehnya
tidak terjadi pertumpahan darah dari pihak Yosafat dan pasukanya. Inilah cara
Allah menolong.
Apa rahasianya Yosafat bias menang,
karena dia memilih mencari TUHAN di tengah-tengah keadaan yang sangat buruk.
Yosafat menjadi sangat takut. Ini sangat manusiawi jika manusia mengalami sangat
takut bila menghadapi musuh.
Anda masing-masing pasti punya Moab
dan Amon yaitu persoalan, masalah dengan suami istri, masalah keluarga, masalah
pekerjaan, masalah bisnis, masalah di kantor, masalah usaha, masalah pelayanan
di Gereja dan lain sebagainya.
Anda PASTI BISA mengatasi masalah dan keluar sebagai pemenang.
Untuk bias menjadi pemenang yaitu dengan langkah-langkah:
1.CARILAH TUHAN
Mengambilkeputusan yang sangat tepat sekali
yaitu mencari Tuhan sewaktu di timpa masalah. Mencari Tuhan tidak hanya waktu ada
masalah saja,tapi dalam segala apapun kita harus mencari dan mencari Tuhan. Baik
susah dan senang tetap mencari Tuhan. Tidak mudah memang, saat ada masalah memang
sulit untuk memikirkan hal-hal yang lain, selalu focus pada masalah-masalah
yang sedanghadapi. Tapi inilah kunci satu-satunya terletak pada keputusan anda untuk
mencari Tuhan. “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaraNya, maka semuanya
itu akan di tambahkan kepadamu”. (Matius 6:33) ; “Iamencari Allah selama hidup Zakharia,
yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari Tuhan, Allah
membuat SEGALA USAHANYA BERHASIL”. (2 Tawarikh 26:5) ; “Carilah TUHAN selama IA
berkenan di temui; berserulah kepadaNya selama Ia dekat!”(Yesaya 55:6).
2.PUJILAH ALLAH
2 Tawarikh 20:20 “Keesokan harinya pagi-pagi
mereka maju menuju padang gurun Tekoa ketika mereka hendak berangkat,
berdirilah Yosafat dan berkata: “Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem
!Percayalah kepada TUHAN, ALLAHmu, dan kamu akan tetap teguh !Percayalah kepada
nabi-nabiNya, dan KAMU AKAN BERHASIL!’
Setelah ia berunding dengan rakyat,
Ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi-nyanyi untuk TUHAN dan memuji
TUHAN dalam pakaian kudus yang semarakpadawaktumerekakeluar di muka orang-orang
bersenjata, sambal berkata”NYANYIKANLAH NYANYIAN SYUKUR BAGI TUHAN, BAHWASANYA
UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIANYA”.
Yosafat mengajak seluruh tentaranya untuk
menyanyikan pujian-pujian kepada TUHAN, karena Allah bertathta di atas pujian.
Memuji dan memulikan TUHAN maka segala pertolongan dariNya pasti terjadi.
3.MERENDAHKAN DIRI
Janganlah mengandalkan akan kekuatanmu,
jangan menganggap diri ini mampu, tidak perlu TUHAN, maka TUHAN tidak akan menolong.
Tapi saat anda dengan penuh rendah diri dan menyerahkan segala kekuatan kepada
TUHAN, maka TUHAN pasti menolong. Rendahkanlah dirimu di hadapaNya, karena semua
jalan keluar berasal dari TUHAN dan bukan dari kekuatan diri sendiri.
Dan barang siapa meninggikan diri, ia
akan di rendahkan dan barang siapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan
(Matius 23:12) ; (Lukas 14:11).
KESIMPULAN
No comments:
Post a Comment