BERJAGA DAN BERDOA




Bahan : Matius 26:36-46
Tujuan            : Agar setelah merenungkan Firman Tuhan ini:
·         Mengerti pentingnya berjaga-jaga dan berdoa.
·         Memiliki kewaspadaan terhadap diri sendiri maupun pencobaan.
·         Mengalami kemenangan karena melakukan Firman Tuhan.

PENDAHULUAN

Pernah terjadi lima orang terperangkap dalam pertambangan timah di Salem, Kentucky, AS. Mengapa itu terjadi? Karena mereka tidak berhati-hati dan tidak waspada. Akibatnya, sebuah batu besar jatuh dan menutup jalan keluar. Mereka tidak mempunyai bekal dan tidak mempunyai alat penerangan. Sebenarnya salah satu dari mereka telah mengetahui kemungkinan akan terjadi musibah tersebut, tetapi menganggap enteng dan tidak memberi peringatan kepada teman-temanya. Selama 53 jam mereka terperangkap sebelum datang orang-orang untuk menolong.
Memang kita percaya bahwa Allah berkuasa menolong dan menyelamatkan dari bahaya dan dari kejatuhan, tetapi kita harus berjaga-jaga. Dengan demikian, kemungkinan kejatuhan dapat di hindarkan.

RENUNGAN

            Mengapa kita perlu berjaga-jaga dan berdoa?

1.      Daging Lemah (Matius 26:41)

Sifat”daging” adalah lemah, sehingga menyebabkan seseorang mudah jatuh dalam pencobaan. Sementara setiap orang selalu di kelilingi oleh berbagai pencobaan atau godaan. Mengandalkan diri sendiri, jelas akan fatal. Siapa bisa menjamin bahwa dirinya kuat dan tak akan jatuh dalam pencobaab atau godaan?
Menyadari sifat”daging” yang lemah, maka seseorang harus waspada terhadapnya. Jaminan untuk kuat adalah apabila “berjaga-jaga dan berdoa”. Dengan berjaga-jaga dan berdoa seseorang akan terus menerus mendapat kekuatan baru dari Firman Tuhan. Perkataan Firman Tuhan akan mengisi hidup orang yang berjaga-jaga dan berdoa. Dan kuasa Roh Kudus yang bekerja menyebabkan seseorang tidak jatuh oleh kedagingannya sendiri.

2.      Pencobaan datang dengan tidak di duga-duga (Markus 13:33,36)
Peristiwa-peristiwa dalam hidup ini dapat menyeret seorang dalam pencobaan atau godaan. Misalnya, sakit yang tak kunjung sembuh, dapat menggoda seseorang untuk jalan pintas. Ingin cepat kaya, hidup enak dan sukses dapat mendorong seseorang untuk salah jalan. Bujukan dari teman, family yang bermaksud baik tapi caranya salah. Pergaulan yang buruk yang sengaja ingin merusak kita. Dan banyak hal lain, dapat menjadi godaan.
Murid-murid Yesus kalang kabut ketakutan dan Petrus terpancing emosinya, lalu menggunakan pedang untuk menghadapi orang yang hendak menangkap Yesus. Mereka tidak siap saat orang banyak hendak menangkap Yesus. Jadi berjaga-jagalah dalam segala hal, dalam setiap waktu dan dalam situasi apapun. Dengan demikian, kita akan bertahan bahkan menang atas pencobaan. Tahu juga pimpinan dan rencana Allah dalam hidup kita. Dengan demikian, kita mengetahui pimpinan dan rencana Allah dalam hidp kita. Kita akan bertahan bahkan menang atas pencobaan.

3.      Hal-hal yang perlu di jaga

a.      Pikiran
Isi pikiran dengan perkara yang rohani. Pikiran yang rohani akan menyebabkan seseorang menang dalam pencobaan. “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap di dengar, semua yang di sebut kebajikan dan patut di puji, pikirkanlah semuanya itu”. (Filipi 4:8) ; “Karena itu, kalau kamu di bangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, dimana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah”. “Pikirkanlah perkara yang dia atas, bukan yang di bumi.”(Kolose 3:1-2).

b.      Hati
Hati yang di jaga selalu bersih akan menjadikan motivasi terjaga baik. Buang segala kebencian, iri hati, kejahatan, dan segala”sampah” dari hati kita. “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”(Amsal 4:23)

c.       Lidah-Perbuatan atau perkataan
Firman Tuhan harus mewarnai perbuatan dan perkataan orang percaya. Mulut di sucikan sehingga tidak di pakai untuk mengadu domba, menjelekkan dan mengadakan tipu muslihat terhadap orang lain. Firman Tuhan akan membersihkan dan sanggup memakai mulut orang percaya mengeluarkan perkataan berkat, penghiburan, kekuatan kepada sesama. “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan Firman-Mu.”(Mazmur 119:9).”Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.””Ia harus menjahui yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkanya.”(1Petrus 3:10-11)

KESIMPULAN
Orang yang berjaga dan berdoa adalah orang yang mengandalkan Tuhan senantiasa. Dia sadar bahwa diri sendiri lemah, bahwa pencobaan bisa datang setiap waktu dalam segala corak ragam bentuknya. Orang yang berjaga dan berdoa akan waspada menjaga pikiran, hati dan perbuatan atau perkataannya dalam terang Firman Tuhan.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...