Nas Alkitab :
Kejadian 9:1-28
Ayat Hafalan : 1 Petrus 5:8
Ayat Acuan : Kejadian 6:1-22
Tujuan :
Marilah kita pahami bahwa dosa bisa merembes bagai air yang
bisa merembes kemana saja.
Marilah kita juga pahami bahwa walaupun seseorang yang
telah dianggap benar oleh Tuhan; jika ia
berdosa maka Tuhan menghukumnya juga.
Pertayaan awal :
Dengan cara apa Allah menghukum dunia ini, setelah manusia
jaman Nabi Nuh tidak lagi menunjukkan kesetiaannya pada Tuhan?
BERITA HARI INI
Setelah air bah itu berakhir, Allah mengadakan perjanjian
dengan keluarga besar Nabi Nuh, yaitu bahwa Allah tidak akan menghukum dunia
ini dengan air bah lagi. Jumlah keluarga Nabi Nuh yang diselamatkan oleh Tuhan
adalah 8 (delapan) orang yaitu Nabi Nuh dan istrinya, ketiga anaknya yaitu Sem,
Ham dan Yafet serta ketiga menantunya.
Keluarga Nabi Nuhpun mulai menggarap tanah dan menanam
anggur. Pada suatu hari Nabi Nuh minum anggur dan menjadi mabuk. Dalam
kemabukannya itu ia berbuat tidak senonoh dan memalukan, yaitu pada siang hari
ia tidur dikemahnya dalam keadaan telanjang.
Walaupun Nabi Nuh adalah seorang yang saleh dan benar, tetapi
pada saat ia berlaku ceroboh maka tanpa tersadari ia sudah melakukan suatu
perbuatan yang memalukan.
Demikian juga kita, walaupun dalam Kristus kita telah dibenarkan; tetapi bila kita ceroboh dan
tidak waspada terhadap godaan setan, kita bisa memperlakukan nama Tuhan yang
pada akhirnya kita akan mendapatkan upahnya.
Dalam keadaan mabuk itu Nabi Nuh mengakibatkan putranya yang
nomor dua berbuat dosa. Ham secara tidak sengaja melihat bahwa ayahnya tidur dalam keadaan
telanjang. Dihadapan adik dan kakaknya ia mulai mencerca ayahnya yang tidak
senonoh.
Tetapi kedua putra Nabi Nuh yang lain yaitu Sem dan Yafet
berjalan mundur supaya tidak melihat ketelanjangan ayahnya. Kemudian keduanya
membentangkan kain dan menutupi keaiban ayahnya.
Sesudah sadar dari mabuknya, nabi Nuh mengentahui apa yang
telah dilakukan oleh ketiga putranya, Ia memberkati Sem dan Yafet serta
mengutuk Ham.
1.Ia memberkati Sem, “Terpujilah Tuhan, Allah Sem”
(Kejadian 9:26)
Bersumberkan pada perintah dan berkat Nabi Nuh, maka Sem
menjadi pemimpin dunia keagamaan. Orang Timur/Asia adalah keturunan Sem dan
kekristenan berasal dari keturunannya.
2.Yafet juga
diberkati supaya ikut menikmati sebagian berkat yang diturunkan Nabi Nuh keatas
Sem (Kejadian 9:27). Pada kenyataanya kekristenan yang pada mulanya berasal
dari keturunan Yafet yaitu orang berkulit putih. Dengan demikian secara bendawi
mereka diberkati sangat luar biasa. Mereka berkembang dibawah pengaruh
peradapan Kristen dan masih banyak lagi menikmati berkat jasmani yang melimpah
dalam kehidupannya.
3.Yang terakhir Ham dikutuk dan menjadi budak
saudara-saudaranya
(Kejadian 9:25)
Sepanjang sejarah, keturunan Ham dalam banyak hal telah
menjadi hamba/budak. Itu bukan berarti
bahwa secara pilih kasih Allah sengaja menjadikan mereka budak, tetapi
merupakan dampak dari hukuman yang diakibatkan oleh dosa Ham.
Selama kita hidup dalam dunia ini, kita tidak akan pernah
menjadi sempurna dan bahkan orang percaya pada Tuhan Yesuspun kadang-kadang
bisa terjerat oleh siasat iblis. Karena itu kita harus waspada serta siap sedia
untuk melawan iblis dengan iman yang teguh.
No comments:
Post a Comment