PENGGENAPAN JANJI KESELAMATAN




TAHAP PELAYANAN II
PENDIDIKAN DAN PENGGEMBALAAN

BAHAN            : Keempat Injil ; Matius, Markus, Lukas, Yohanes
AYAT MAS      : Matius 5:48
“karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di Sorga adalah sempurna.”
TUJUAN           : Anak-anak dapat mengerti cara Tuhan bekerja (Ulangan 32:4)
METODE         : Campuran ceramagh dan dialog/diskusi
PEMBAHASAN:
Pelayanan Tuhan Yesus dalam tahap I menimbulkan dua(2) kelompok, yaitu: Pro dan Kontra
Dalam Tahap II , cara kerjaNya lebih ditunjukkan pada pengikut-pengikutNya berupa didikan dan penggembalaan, dengan maksud:
-Menarik garis pemisah diantara pengikutNya(Yesaya 6:9,10 ; Yesaya 29:13).
-Mendidik mereka agar mengerti akan panggilanya sebagai umat Allah.
-Menyiapkan mereka untuk menjadi warga kerajaan Allah.
PENDIDIKAN
AjaranNya banyak disampaikan dalam bentuk Kiasan dan Perumpamaan.
KIASAN                       : Singkat, padat, mudah dimengerti, kadang-kadang merupakan satu kalimat saja; contoh: “Hai tabib, sembuhkanlah dirimu sendiri.” (Lukas 4:23).
PERUMPAMAAN        : Berupa ceritta, mengandung arti yang tersembunyi dan kadang-kadang tak dapat langsung  dimengerti.
PERUMPAMAAN dibagi atas beberapa pokok, yaitu:
1.SEJARAH KERAJAAN SORGA, PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANNYA.
a.Seorang penabur(Matius 13:1-23):
   -Beberapa kali lipat mau berbuah? Tergantung pada tanah.
b.Lalang diantara gandum (Matius 13:24-30)
   -Kristus bekerja, iblispun giat.
c.Tumbuhnya benih (Markus 4:26-29):
   -Allah yang melakukan.
d.Biji sesawi dan ragi (Lukas 13:18-21)
   -Firman Tuhansanggup mengubahkan seseorang.
e.Harta terpendam dan mutiara berharga (Matius 13:44-45):
   -Kerajaan Sorga yang paling berharga.
f.Pukat (Matius 13:47-50):
   -Penyaringan pada akhir zaman.
2.HUBUNGAN RAJA DENGAN RAKYATNYA
a.Perjamuan kawin (Matius 22:1-14):
   -Tuhan mengundang semua orang.
b.Domba, Dirham, anak yang hilang (Lukas15:1-32):
   -Tuhan mencari yang terhilang.
c.Pengampunan (Matius 18:21-35):
   -Tuhan murah hati.
d.Orang upahan (Matius 20:1-16):
   -Tuhan memanggil kita untuk bekerja.
e.Talenta (Matius 25:14-30):
   -Tuhan memberi bakat untuk dikembangkan.
f.Pohon ara yang tidak berbuah (Lukas 13:6-9):
   -Tuhan panjang sabar.
3.REAKSI MANUSIA AKAN PEMBERITAAN ALLAH DAN PENGHAKIMAN AKHIR.
a.Penggarap-penggarap kebun anggur (Matius 21:33-46):
   -Menolak utusan-utusan Allah.
b.Hamba yang setia dan jahat (Matius 25:45-51):
   -Sikap manusia terhadap Tuhan.
c.Orang kaya dan Lazarus (Lukas 16:19-31):
   -Penghakiman.
d.Pemisahan domba daripada kambing (matius 25:31-46):
   -Penghakiman.
Kiasan dan perumpamaan; inti:HIDUP SEBAGAI UMAT ALLAH.
KIASAN:
a.Pelita (Lukas 11:33-36)
   -Hati-hati dengan cara engkau hidup.
b.Garam dan terang (Matius 5:13-16):
   -Jadilah saksi
c.Ragi Farisi (Matius 16:11-12):
   -Waspada terhadap ajaran sesat.
d.Jalan yang benar (Matius 7:12-14):
   -Sulit, tetapi tercapai dengan kesungguhan.
e.Unta dan lubang jarum (Matius 19:24):
   -Tiada yang mustahil bagi Allah.
PERUMPAMAAN:
a.Orang kaya yang bodoh (Lukas 12:13-21):
   -Jangan mengandalkan harta duniawi.
b.Kewaspadaan (Lukas 12:35-48):
   -Berjaga-jagalah.
c.Farisi dan pemungut cukai (Lukas 18:9-14):
   -Tuhan melihat hati.
d.Dua orang anak (Matius 21:28-32):
   -Tidak hanya di mulut.
e.Sepuluh anak dara (Matius 25:1-13):
   -Selalu terisi.
f.Mengikut TuhanYesus (Lukas 9:57-62):
   -Sedia meninggalkan/menanggalkan segala-galanya.
g.Orang Samaria yang murah hati (Lukas 10:25-37):
   -Iman dengan perbuatan.
PENGGEMBALAAN
Pengajaran Tuhan Yesus:
a.Tuhan Yesus dan Hukum Taurat (Matius 5:17-48).
b.Memanggil kedua belas murid (Matius 10:1-4).
c.Membawa pemisahan (Matius 10:34 ; 11:1).
d.Ajakan Juruselamat (Matius 11:28-30).
e.Memetik gandum pada hari Sabat (Matius 12:3-7).
f.Perintah Tuhan dan adat istiadat (Matius 15:1-20).
g.Menasehati sesama (Matius 18:15-20).
h.Ahli Taurat dan Farisi (Matius 23:1-3)
PENGAJARAN DAN CARA BERIBADAH DLL.:
a.Hal memberi sedekah (Matius 6:1-4).
b.Hal berdoa (Matius 6:5-15).
c.Hal Berpuasa  (Matius 6:16-18).
d.Hal mengumpulkan harta (Matius 6:19-24).
e.Hal Kekuatiran (Matius 6:25-34).
f.Hal menghakimi (Matius 7:1-5).
g.Nikah (Matius 19:5-6).
h.Hal yang kudus dan berharga (Matius 7:6).
i.Hal pengabulan doa (Matius 7:7-11).
j.Hal jalan yang benar (Matius 7:12-14)
k.Hal pengajaran sesat (Matius 7:24-27).
l.Hal pajak (Matius 22:21).
m.Hal kebangkitan (Yohanes 11:25).
KESIMPULAN
”Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar.”
Matius 11:15

SODOM DAN GOMORA




NAS ALKITAB              : Kejadian 19:12-28
AYAT HAFALAN          : Kejadian 19:24
“Kemudian Tuhan menurunkan hujan belerang dan api atas sodom dan Gomora berasal dari Tuhan, dari langit.”
AYAT ACUAN               : Kejadian 18:16-33 ; Yesaya 1:9-10
TUJUAN                         :
Marilah kita belajar bahwa Allah adalah Allah yang menuntut kebenaran dan membenci dosa.  
BERITA HARI INI
Rincian keadaan Sodom dan Gomora serta penghancurannya yang secara jelas digambarkan Alkitab adalah suatu contoh kehidupan yang paling hina. Hal ini terjadi bila ia berpaling meninggalkan Allah. Dalam pelajaran ini kita lihat bahwa Allah pada akhirnya menghancurkan mereka yang jahat dan juga belajar bagaimana cara Allah membereskan dosa itu sendiri.
1.KEHANCURAN ORANG YANG TIDAK BERIMAN
Abraham (Ibrahim) adalah Bapak orang beriman. Ia senantiasa memandang kepada Allah, bertumbuh dalam kasih karunia. Namun demikian ada juga orang yang terbinasakan karena mereka hidup yang tanpa iman.
Mereka adalah penduduk Kota Sodom Gomora yang dihadapan Tuhan merupakan manusia berdosa yang luar biasa jahatnya (Kejadian 13:13). Moral mereka telah menjadi begitu bejat, sehingga mereka menuntut kedua malaikat  yang diutus Allah untuk diserahkan kepada mereka. Tujuan penduduk pria kota Sodom Gomora ialah hendak memperkosa keduanya dalam tindakan hubungan seks secara tidak wajar yaitu dalam bentuk HOMOSEKSUALITAS.
Kecuali Lot sekeluarga, akhirnya mereka semua dihukum oleh murka Allah. Seluruh penduduk KOTA SODOM DAN GOMORA ITU BINASA OLEH MURKA ALLAH.
2.ORANG JAHAT PASTI AKAN BINASA
Kejahatan pasti tidak akan dapat berlanjut lama, sebab hal itu akan dihakimi Allah (Mazmur 37:9).
Sepanjang sejarah kita telah menyaksikan bahwa orang jahat itu pada akhirnya dilenyapkan oleh Allah dan tidak bisa bertahan lama. Mereka segera dihakimi dan dihukum Allah, seperti halnya penduduk Sodom dan Gomora. Untuk itu sangatlah diperlukan adanya pertobatan dari orang-orang jahat, sebab yang tidak bertobat dari dosa dan kejahatannya pastilah akan segera dihakimi dan dihukum Allah.
Perlu juga kita ingat bahwa Sodom dan Gomora itu saat ini, dimana kita hidup bisa saja berbentuk PRIBADI, MASYARAKAT, ATAUPUN SUATU BANGSA. Tetapi yang jelas, pertobatan merupakan satu satunya syarat mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar lagi BILA INGIN TERLEPAS DARI HUKUMAN DAN KENINASAAN.
3.SIKAP YANG BENAR TERHADAP DOSA
Secara simbolis, kejadian tragis di Sodom dan Gomora itu menjukkan bahwa seluruh umat manusia di dunia ini adalah orang berdosa. Sudah barang tentu pada akhirnya orang berdosa ini akan dibinasakan oleh Allah.
Tetapi Allah mengutus Putra Tunggalnya yaitu Yesus Kristus untuk melepaskan manusia dari dosa dan hukuman akibat dosa. Memang kita yakin bahwa bila kita telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita, maka kita dibebaskan dari hukuman dan kutuk dosa, namun ingatlah bahwa kita tidak kebal atas dosa. Kita masih berbuat dosa dan seringkali bila kita telah melakukan perbuatan dosa, maka kita mulai mengungkapkan alasan atau argumentasi dan dalih untuk mencoba menutupi dosa. Ini merupakan sikap yang salah dan keliru.
Karena itu perlu kita tahu bagaimana sikap yang benar terhadap dosa. Sikap yang benar adalah MENGAKUI DOSA kita dan dengan jujur berkata kepada Tuhan bahwa SAMA SEKALI KITA TIDAK BERDAYA UNTUK MENGALAHKAN DOSA ITU DENGAN KEKUATAN KITA SENDIRI. Penyerahan secara total kepada Allah merupakan SIKAP POSITIF YANG HARUS ADA DALAM HIDUP KITA.
Ingatlah bahwa Allah TIDAK MAU KOMPROMI DENGAN DOSA. Siapa yang berdosa pasti menerima hukuman dan SIAPA YANG BENAR pastilah akan menerima GANJARAN.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...