Nubuat Keselamatan

Nas Alkitab : Efesus 2:1-10

Ayat Hafalan : Kejadian 3:15

“Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu dan engkau akan meremukkan tumitnya.”

Pertanyaan pendahulu :
· Allah yang kita percayai itu adalah Allah yang bagaimana?
( Efesus 2:4-5)
· Bagaimana hidup kita dulu sebelum percaya pada Yesus ?
( Efesus 2:2-3)

Tujuan Bahasan :
· Marilah kita mengingat bahwa Allah itu adalah benar. SifatNya memang kasih, tetapi Ia juga menuntut adanya kehidupan yang benar.
· Bila kita percaya pada Yesus Kristus, kita dapat dipulihkan untuk menikmati berkat- berkat yang besar yang dahulu disediakan di Taman Eden.


BERITA HARI INI

Allah menjadikan manusia, agar Ia bisa membagikan kasihNya kepada manusia yang telah dijadikan itu. Tetapi manusia itu telah jatuh dalam dosa, dan dan setelah dosa melandanya, manusia itu menyembuyikan diri diantara pepohonan. Ini berarti bahwa manusia tidak lagi bisa menjadi obyek kasih dari pada Allah.

Sekalipun demikian, Allah itu kaya akan kemurahan dan Allah yang berkemurahan itu menghampiri Adam dan Hawa yang telah melanggar perintahNya. Bahkan Allah masih mencarinya dengan berkata’Dimanakah engkau’. Karena kasihNya maka Allah juga merasakan penderitaan akibat pelanggaran manusia itu. Allah bersabar menghadapi dosa mereka dan memanggilnya lagi, walaupun sebenarnya Ia dapat saja membinasakan mereka sebagai harga yang harus mereka bayar karena dosanya (Kejadian 3:7-12).

Sekarang inipun Allah masih tetap menghampiri kita yang sebenarnya telah mati di dalam dosa pelanggaran kita. Ia memanggil nama kita. Karena pada dasarnya Allah mengasihi kita, walau sebenarnya Ia bisa saja membinasakan kita yang dosa ini.

Allah kemudian membuatkan jubah dari kulit binatang untuk manusia dan memakaikannya pada tubuh Adam dan Hawa untuk menutupi ketelanjangannya. Binatang yang tak berdosa yang dibunuh dan kulitnya dibuat jubah untuk mereka. Ini adalah lambang dari pada kematian Yesus Kristus pada masa yang akan datang. (Roma 5:17)

Ketika Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden, Ia menempatkan beberapa kerub dan sebilah pedang bernyala-nyala yang menyambar kesegala jurusan. Kerub adalah jenis malaikat tingkat tinggi. Sudah barang tentu tujuanya adalah menjaga agar Adam dan Hawa tidak lagi mendekati pohon kehidupan itu. Jadi Tujuan Tuhan bukan untuk menghancur leburkan taman itu.

Fakta menunjukkan bahwa pada akhirnya Allah bermaksud hendak mengembalikan berkat yang ada ditaman itu dan juga pohon kehidupan kepada kita. Pada saat kita bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, pada saat itu Ia mengijinkan kita

untuk kembali menikmati pohon kehidupan, sehingga kita bisa menikmati apa yang disebut dengan hidup kekal. Disamping itu Allah mengijinkan kita untuk menikmati berkat-berkat yang limpah dari Taman Eden.

Alkitab mencatat banyak pertanda mengenai nubuat rencana penebusan Allah, begitu manusia itu jatuh dalam dosa (Kejadian 3:15). Ayat Firman Tuhan ini digenapi dalam diri Putera TunggalNya yaitu Yesus Kristus. Yesus Kristus menjadi korban yang menyelamatkan manusia. Melalui kematiaNya, Ia membayar harga dosa. DagingNya dipecahkan menjadi roti hidup kekal kita dan darahNya tercurah, agar dosa dosa kita terampunkan. Dan melalui darahNya kitapun dinyatakan sebagai orang benar dan telah diselamatkan, karena Dia itu sumber keselamatan manusia.

Kita patut bersyukur kepada Tuhan, yang tidak hanya telah menjadikan manusia, tetapi yang juga memberikan way out (jalan keluar) kepada manusia saat manusia itu jatuh dalam dosa . Jalan keluarnya tidak lain ialah Allah telah mengutus Putera TunggalNya kepada manusia, sehingga mereka yang percaya kepada Yesus Kristus pastilah mendapat jaminan untuk menikmati hidup yang kekal.


Apakah saudara sudah merasakan hal ini?

PERTANYAAN UNTUK DIDISKUSIKAN
1. Sejak Adam dan Hawa melanggar perintah Tuhan, siapakah yang memerintah didunia ini? (Roma 5:17)

2. Apakah arti nama YESUS itu?(Matius 1:21)