MENARA BABEL




                        Nas Alkitab                 : Kejadian 11:1-9
                        Ayat Hafalan              :Amsal Solaiman 12:15
“Jalan orang bodoh lurus  dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasehat, ia bijak.”

                        Ayat Mas                    : Matius 22:25
                        Tujuan                                    :
-Marilah kita berusaha agar kehidupan pribadi dan gerejawi kita betul betul berpusatkan pada Kristus.
-Marilah kita berlaku rendah hati dihadapan Allah pada setiap saat.
Pertanyaan awal       : Berapa banyak bahasa pada mulanya dimiliki pada
  manusia?  ( Kejadian 11:1).
                                   

BERITA HARI INI
Umat manusia selalu berusaha untuk meninggikan diri sendiri dalam usahanya meraih sukses. Mereka berusaha menjangkau surge dengan jalan Membangun Menara Babel. Mereka membangun sebuah kota  dan menara”pemersatu”agar mereka tidak tercerai berai. Menara ini juga dikandung maksud untuk tempat perlindungan dari banjir besar yang akan menimpa bumi seperti jaman Nabi Nuh. Mereka trauma dengan kejadian tersebut, walaupun Allah telah berjanji kepada Nabi Nuh untuk tidak lagi menghancurkan bumi dengan air bah.

Karena latar belakang pembangunan Menara Babel ini adalah sifat kesombongan manusia yang di tonjolkan, maka Allah membuatnya gagal total. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui atas kegagalan pembangunan menara ini yaitu:

1.MENARA BABEL BERARTI KEKACAUAN
Faktor pertama yang menyebabkan kegagalan mereka menyelesaikan pembangunan menara adalah kekacauan. Babel artinya kekacau balauan.
Sementara mereka membangun dengan gencar-gencarnya, Allah turun dan mengacaukan bahasa mereka. Seketika itu juga pikiran, bahasa dan pembicaraan serta tindakan  mereka menjadi berbeda, sehingga membuat gagalnya pembangunan menara tersebut.
Dari sini kita bisa menarik satu pelajaran penting yaitu UNTUK MEMBANGUN maka diperlukan adanya KESATU PADUAN.

2.MENARA BABEL BERARTI KESOMBONGAN
Faktor lain yang menyebabkan gagalnya pembangunan menara Babel adalah hati mereka yang dipenuhi dengan kesombongan di hadapan Allah. Kesombongan adalah melawan kehendak Allah dan semua dosa selalu bermula dari kesombongan (Amsal Solaiman 16:18).
Dari sini pula kita juga bisa mendapatkan pelajaran penting yakni KESOMBONGAN bisa merusak persekutuan dan persahabatan. Kesombongan dilawan Tuhan putuslah persekutuan kita denganYa. Sebaliknya kerendahan hati akan membina persahabatan dan persekutuan. Karena itu perlu dan sangatlah perlu bagi kita dalam membangun Jemaat dan Keluarga disertai dengan sifat kerendahan hati.

3.MENARA BABEL BERARTI PEMBERONTAKAN.
Para pendiri menara Babel telah mengalami kegagalan total sebab mereka sangat meremehkan Tuhan dan Firman Tuhan.
Allah memerintahkan agar anak cucu Nabi Nuh bertambah banyak dan memenuhi bumi. Tetapi mereka berkata satu sama lain seperti yang ditulis dalam Kejadian 11:4. Ini merupakan tantangan dan pemberontakan secara langsung melawan perintah Allah.
Pada waktu mereka memberontak melawan Allah.Ia pun membuat mereka kalang kabut dengan mengacaubalaukan bahasa mereka. Itu merupakan tindakan pencegahan yang bijaksana dari Allah.
Pelajaran yang baik dapat kita dapatkan melalui hal ini yaitu agar dalam detiap keadaan kita tetap taat  dan tunduk kepadanNya dan FirmanNya, baik dalam keadaan keberkatan atau kesusahan biarlah kita tetap tunduk padanya.
Biarlah melalui pelajaran kita kali ini, kita semakin diingatkan untuk TETAP berpaut diri kepadaNya dalam kondisi yang bagaimanapun juga. Tetap menjalin hubungan persekutuan yang baik dan indah denganNya serta dengan kerendahan hati dan menyenangkan hatiNya selalu.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...