TINGGAL TETAP DI DALAM YESUS




Bahan : Yohanes 15:1-11
Tujuan: Agar setelah merenungkan Firman Tuhan ini:
·            Memahami bahwa Tuhan Yesus berkehendak bagi setiap orang percaya untuk tetap 
        tinggal dengan Yesus setiap hari.
·           Memiliki kerinduan untuk bersekutu memuliakan Yesus dalam segala keadaan.

PENDAHULUAN

K
alau kita memperhatikan Injil Yohanes pasal 15, pasal ini terbagi ke dalam tiga golongan.
Pertama, dari ayat 1-11 adalah hubungan antara orang-orang percaya dengan Yesus Kristus. Kata kunci untuk hubungan antara orang-orang percaya dengan Kristus adalah”Tinggal”. Dan kata ini dalam 11 ayat pertama dari Yohanes pasal 15 muncul sampai 10 kali. Yesus menjelaskan bahwa rahasia untuk memiliki hubungan yang baik dengan Dia adalah tinggal di dalam Dia.
Kedua, dari ayat 12-17, adalah hubungan antara orang percaya dengan orang percaya lainya. Kata kunci dalam hubungan golongan yang kedua adalah “kasih”. Dan kata “kasih” atau “mengasihi” ini dalam ayat 12-17 muncul empat kali. Mengasihi sesama orang percaya. Kita memiliki hubungan yang berdasarkan kasih dengan sesama orang percaya karena kita memiliki hubungan yang baik dengan Kristus yang dilakukan dengan tinggal di dalam Dia.
Ketiga, hubungan antara kita dengan dunia (ayat18-27). Kata kunci untuk golongan yang ketiga ini adalah”benci” yang muncul sampai 7 kali. Hubungan orang percaya dengan Kristus adalah Kesatuan. Hubungan orang percaya dengan orang percaya lain adalah persekutuan. Dan hubungan orang percaya dengan dunia adalah ketidakmenyatuan.

ISI RENUNGAN

Perlu Anda ketahui mengenai pasal 15 ini. Pertama pasal ini hanya ditujukan khusus kepada orang-orang yang sudah percaya. Karena orang-orang yang tidak percaya tidak tinggal di dalam Kristus. Kalau orang-orang yang tidak percaya ingin tinggal di dalam Kristus, maka satu-satunya hal yang harus mereka lakukan adalah percaya kepada Yesus Kristus. Kepercayaan itu akan membuat adanya kontak antara dia dengan Yesus Kristus.
Kedua, pasal ini bukan berbicara mengenai bagaimana caranya menjadi orang Kristen, tetapi mengenai bagaimana caranya seorang Kristen bisa menjadi orang Kristen yang produktif. Dan karena itu, pasal ini dikhususkan bagi orang-orang Kristen saja. Mari kita belajar tentang arti tinggal di dalam Yesus.
Apa artinya “tinggal di dalam Kristus”? Tinggal di dalam Kristus identik dengan dipenuhi oleh Roh Kudus, berjalan di dalam kuasa Roh Kudus, dan hidup yang dibaharui. Semua itu juga berhubungan dengan membereskan dosa di dalam kehidupan kita. Ranting anggur yang kotor sama sekali tidak akan produktif. Ranting yang menjulur ditanah, yang kotor karena lumpur dan sampah, tidak akan menghasilkan buah yang baik. Karena itu, ranting itu harus selalu ada dalam keadaan bersih. Anak-anak Allah harus selalu bersih dari dosa. Kalau ada dosa yang sedang menarik kita, kita harus menyadari, mengenalinya dan kemudian meminta pengampunan dari Allah.
Sebagai orang Kristen, kita bisa tergolong dalam salah satu dari tiga golongan, yaitu golongan orang-orang yang menghasilkan buah dengan kuasa dari Roh kudus atau kita menghasilkan buah tetapi sangat sedikit dan tidak cukup memuaskan, atau kita bisa saja sama sekali tidak menghasilkan buah. Allah memberikan perhatian khusus kepada dua golongan yang terakhir. Dan buah yang dikehendaki adalah kehidupan Yesus Kristus, sikap dan karakter-Nya.
Galatia 5:22-23 akan menjadi sebuah daftar yang sangat menarik untuk buah itu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Tidak ada sikap yang lebih baik dari sikap ini. Tetapi kita tidak akan pernah bisa berjuang untuk menghasilkan sifat-sifat buah itu. Satu-satunya yang bisa di lakukan sebagai anak Allah adalah bersandar kepada Tuhan supaya Dia akan memproduksi semua buah itu melalui kehidupan Anda. Mulailah hari Anda dan lanjutkan hari Anda dengan bersandar sepenuhnya kepada Allah dan Ia akan memungkinkan semuanya terjadi.
Tuhan Yesus tidak pernah memerintahkan kepada kita untuk menghasilkan buah. Yang diperintahkan-Nya kepada kita adalah supaya kita tinggal di dalam Dia. Apa akibatnya kalau kita tinggal di dalam Dia? Ada lima hal yang Tuhan Yesus beritahukan kepada kita di dalam ayat 7-11, diantaranya:
1.Ada buah-buah yang kita hasilkan, dan buah itu akan berkelimpahan.
2.Doa yang terjawab. Mereka yang tinggal di dalam Kristus akan mendapatkan sukacita
   karena doanya dijawab. Ada kemungkinan bahwa sampah dan kotoran yang ada di   
   dalam kehidupan kita, yang belum dibereskan menjadi factor pengganggu untuk
   kehidupan doa kita. Kalau itu benar, maka dosa itu harus dibereskan.
3.Bapa dimuliakan. Setiap orang Kristen yang berjalan dengan kuasa Roh Kudus akan  
   mempermuliakan Allah.

4.Hidup kita akan di motivasi oleh kasih (ayat 9 dan 10), Kita akan tinggal di dalam  
   kasih-Nya. Kita akan dipenuhi dan dilingkupi dengan kasih Allah. Kasih itu akan
   mengalir.
5.Sukacita kita akan mencapai puncak, sebagaimana dikatakan dalam ayat 11”
   Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan  
   sukacitamu menjadi penuh”.

KESIMPULAN
Ada dua kebenaran yang akan menghasilkan kehidupan yang luar biasa. Pertama, jangan mau tetap tinggal di dalam kegersangan dan menjadi semak belukar. Kedua, tetaplah hidup di dalam keadaan tinggal di dalam Dia. Kalau Anda tidak tetap tinggal di dalam Dia dan bahkan hidup di dalam kegersangan, maka Anda harus siap menjalani pendisiplinan yang sangat keras. Kalau Anda memilih untuk hidup  di dalam ketergantungan sepenuhnya kepada Allah, Anda akan mendapatkan kehidupan yang sangat berbuah. Anda akan hidup seperti pohon yang senantiasa mendapatkan siraman air yang cukup, dan bahkan dari dalam diri Anda sendiri akan keluar aliran-aliran air itu.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...