Bahan : Wahyu 22:13
Tujuan : Agar setelah merenungkan Firman
Allah ini:
·
Memahami
makna Yesus Kristus sebagai Alfa (yang awal) dan Omega (yang akhir).
·
Melibatkan
Yesus Kristus dalam segala aspek kehidupan.
·
Mengakui
kedaulatan dan kemahakuasaan Yesus Kristus sebagai Alfa dan Omega.
PENDAHULUAN
Alfa merupakan huruf awal dan dan
Omega alphabet akhir dalam bahasa Yunani. Pemahaman Yesus Kristus adalah alfa
dan Omega terkait dengan pemakaian gelar Allah dalam Perjanjian Lama, misalnya “Aku, Tuhan yang terdahulu dan yang
terkemudian aku tetap Dia juga” (Yesaya 41:4; 44:6; 48:12). Gelar ini
menunjukkan pada keberadaan Allah, yang awal atau terdahulu karena Ia tidak ada
asal usulnya, Ia di tengah-tengah karena tidak ada bandinganya, dan Ia yang
akhir karena kekal.
Sama juga dalam Perjanjian Baru yang
di latarbelakangi oleh pemikiran Yunani, Yesus Kristus sebagai Alfa karena Ia
adalah asal dari segalanya dan sebagai Omega karena Ia adalah tujuan segalanya
dan Ia adalah pusat karena Ia hadir di dalam segalanya. Pernahkah anda berpikir
apa yang terjadi sebelum ada Allah?
ISI RENUNGAN
Berikut ini adalah makna gelar Yesus
Kristus sebagai Alfa dan Omega:
1.
Yesus Kristus adalah sejajar dengan
Allah
Yesus Kristus tidaklah lebih rendah
dari Allah Bapa, atau lebih tinggi dari Allah Bapa. Tuhan Yesus Kristus juga
harus mendapat pujian, sembah dan hormat sama seperti Allah Bapa. Yesus adalah
Tuhan seperti yang di beritakan oleh Malaikat kepada para gembala di Efrata (Lukas 2:11). Thomas menyapa Yesus yang
bangkit dengan seruan: “Ya Tuhan dan Allahku” (Yohanes 20:28 ; Roma 10:9 yang merupakan syahadat orang Kristen).
2.
Alfa dan Omega menunjukkan kepenuhan,
kelengkapan dan kesempurnaan pada Kristus Yesus.
Di dalam Yesus tidak ada kekurangan,
Ia lengkap utuh sempurna, Ia memiliki kuasa, kesucian, kasih, kebaikan, dsb.
Tetapi manusia (kita) hanya bagian-bagian tidak lengkap, tidak sempurna. Sebab
itu setiap orang percaya dituntut untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang
sesuai dengan kepenuhan Kristus (Efesus
4:13). Sempurna seperti Khaliknya (Matius
4:48). Untuk melakukan itu semua Allah Roh Kudus menolong kita untuk
mencapainya.
3.
Alfa-Omega juga merupakan symbol
kesinambungan (terus menerus)
Kesinambungan berarti karya Tuhan
Yesus Kristus terus-menerus kuasa-Nya, pertolongan-Nya, persekutuan-Nya, dan
penyertaan-Nya tetap dan senantiasa (Ibrani
13:8; Matius 28:20c). Demikian pula kasih dan kesetiaan-Nya (2 Timotius 2:13). Sebab itu karena
kasih dan kesetiaan Tuhan Yesus tetap pada kita, Ia pun sabar menanti setiap
orang yang berdosa, untuk kembali kepada Yesus.
4.
Tuhan Yesus sebagai yang Awal dan
Yang Akhir
Dalam bagian ini ada kaitannya dengan
“waktu” manusia hidup dikuasai oleh waktu, dan hidup di dalam waktu, tidak
dapat melarikan diri dari waktu. Namun tidak demikian dengan Tuhan Yesus
Kristus, Dia tidak di kuasai waktu, walaupun Yesus pernah ada dalam dunia ini.
Sebagai Allah yang berinkarnasi Ia menjadi manusia, Ia di lahirkan, tapi bukan
dari benih dosa atau dari keinginan laki-laki, Ia hidup dalam dunia, bahkan
mati seperti yang manusia alami, namun semuanya itu Ia lakukan untuk tugas
mulia. “Menyelamatkan manusia dari kutuk dosa, yaitu kebinasaan kekal”.
Namun pada hari yang ketiga setelah
kematian-Nya, Ia bangkit dari antara orang mati, dan selama 40 hari Dia tinggal
dalam dunia ini dan setelah itu Ia naik, kembali ke tahta, kemuliaan-Nya,
sebagai Allah dan Tuhan segala makluk.
KESIMPULAN
Sebagai orang yang percaya pada Yesus
Kristus seyogyanya kita mau mengalami kesempurnaan di dalam Kristus yaitu dari
manusia yang berdosa kita telah di tebus, di pulihkan dan di sempurnakan
seperti Dia. Menerima berkat perlindungan dan penyertaan-Nya, supaya kita hidup
untuk kemulian-Nya yang kekal. Yesus
Kristus Alfa dan Omega artinya Ia kekal, Ia ada selamanya ada, Ia menjadi pusat
dan sumber hidup setiap orang yang percaya.
Yesus adalah yang mengawali dan mengakhiri segala sesuatu
ReplyDelete